Seperti biasa suka senang dengan liburan lokal murah meriah. Kali ini saya menuju Sanghyang Heuleut Rajamandala. Berangkat tanggal 11Juli 2016 pukul 07.00 dari Bandung memakai motor bersama suami saya saja berdua. Rute yang kita lalui Bandung-Cimahi-Padalarang-Cipatat kemudian belok kiri di jalan masuk PLTA Saguling ( Kondisi jalan sangat bagus)kemudian belok kanan ambil arah power house lalu memarkirkan motor di warung. Dipungut biaya parkir motor Rp 4.000 simpan helm Rp 2.000 tanda masuk Rp 5.000. Sebenernya kita ditawari guide tapi beruntung ada rombongan di depan kita sehingga saya pikir kita ikuti saja rombongan tersebut hihi. Jalan ke arah pipa power house lalu jalan ngolong nyebrang pipa nah disitu posisi jalan agak miring rada puyeng buat jalan lalu naik tangga terus barulah kita masuk ke kebun dan hutan menyusuri sungai. Jalan yang kita lalui lumayan cukup terjal dan memang hanya jalan setapak tanpa banyak petunjuk arah. Untuk pemula dibutuhkan waktu 1,5 jam berjalan tapi jika sudah biasa sekitar 45 menit yaa lumayan lah capek haha. Sepanjang jalan cuma takjub saja yang terlintas benar benar seperti petualangan di dongeng anak-anak. Sebenarnya sebelum sanghyang heuleut ada petunjuk arah menuju sanghyang poek tapi saya pikir nanti sajalah pulangnya kita mampir karena tujuan awalnya memang sanghyang heuleut. Saking takjubnya dengan susur sungai dimana bertebaran batu-batu besar kita sudah sampai di tujuan yang ditandai dengan banyak warung penjaja makanan dan memang tidak ada jalan lagi. Eits tapi tak berhenti disitu karena untuk mendapat posisi ambil gambar yang ok kita kudu menaiki batu-batu besar yang agak rumit dan saya berhasil horeeeee... Sekedar info jika ingin berenang ada jasa pelampung loh dan jangan lupa bawa pakaian ganti ya...
