Saya rasa saya perlu untuk menulis kajian ini...
Suatu hari saya sangat terperanjat sekali melihat apa yang terjadi pada anak pertamaku.Tadinya dia tengah belajar bersama suamiku dan ketika mendengar suara game yg saya simpan di Hp saya yang tengah dimainkan adiknyadia langsung dengan spontan menghampiri adiknya dan berusaha dengan keras ingin merebut hp tersebut sambil memperagakan bagaimana cara bermain game tsb.
Yang saya kagetkan disini adalah mimik muka dari Angga anak pertamaku begitu sangat gahar sekali (mungkin bisa dilihat seperti orang tengah kecanduan).
Sebenarnya mereka sering sekali berebut tapi untuk yang satu ini saya sampai susah sekali menghandlenya dan lalu saya pun meminta pertolongan suami saya. Sebenarnya saya jarang sekali memberi games hp kepada Aurora anak kedua saya tapi entah kenapa saya beri pagi itu mungkin karena dengan pertimbangan aurora sebenarnya hanya ingin mendengar suara dari game tersebut (initial nama game AB)
Kontan saja saya langsung mengambil sikap tegas meski agak berat melakukannya. Saya bentak mereka berdua dan langsung memberi hukuman bahwa tidak ada games hari ini
Sebenarnya kedua anak ini belum bisa terima akan hukuman yang saya berikan tapi saya tegaskan lagi kepada mereka (mungkin aurora belum mengerti dikarenakan usianya 1 tahun 10 bulan) bahwa sebenarnya saya sayang kepada mereka dan ini (hukuman) juga untuk kepentingan mereka dengan bahasa seperti ini.."Angga dan Rora Bunda dan Ayah sayang sama kalian makanya Bunda dan Ayah melarang kalian main game karena bisa buruk akibatnya kalo terlalu kebanyakan main game mending kalian main diluar sana sama teman-teman biar banyak teman kalo enggak Angga belajar naik sepeda aja biar nanti kalo ada lomba sepeda di sekolah Angga jadi bisa ikutan".
Angga masih saja menangis dan mengatakan kebenciannya terhadap saya tapi saya biarkan saja dia untuk beberapa saat sampai akhirnya dia bisa mereda dan kemudian bermain sepeda di luar rumah sedangkan Aurora saya peluk dia dan kemudian bermain di luar bersama Angga tentunya ditemani oleh suami saya.
Inilah kajian yang saya maksud
Kesalahan saya sebagai orang tua adalah memperkenalkan kepada anak saya game di hp/Tab dll karena saya berpikir mereka suka anteng (asyik) dan tidak rewel, ternyata dampaknya akanlah sangat luas kedepannya nanti bagi perkembangan mereka sebagai individu dan mereka sebagai golongan di masyarakat
Hal-hal buruk yang mungkin bisa saja terjadi (hanya sebagian kecil)adalah sbb:
1. Anak jadi kecanduan yang akan mengakibatkan merembet ke berbagai aspek misal
- malas belajar
- malas bersosialisasi
- konsentrasi tidak fokus
- tidak bisa menyelesaikan masalah dengan baik
2. Dengan secara tidak langsung saya/kita sebagai orang tua tengah membuat kepincangan sosial atau dengan kata lain mereka/ anak-anak akan merasa gaya/tinggi hati/ sombong karena mereka mempunyai gadget yang lebih keren dan hal ini sangatlah berdampak ke kedepannya nanti.
Apa yang perlu dilakukan jika sudah begini??
Ini yang tengah saya lakukan dan semoga berhasil :
- saya masih memberi anak saya permainan di Hp dsb tapi saya batas wakunya dan mereka bermain harus dalam pengawasan saya mengingat yang saya takutkan adalah mereka meng-klik jaringan internet( yg sangat mudah sekali di akses sekarang ini) dan entah apalah yang nantinya muncul kita pun tidak tahu.
- membatasi jumlah game di hp
- menyimpan game edukatif
- membuat peraturan kalo mau main game harus izin ortu (dengan maksud agar terawasi)serta mengatur jadwalnya
- mendekatkan anak-anak kepada permainan kreativitas
- lebih banyak ngobrol dengan anak agar kita menjadi tahu hal yang menarik untuk anak
- memberikan PR buat anak misal karena ortu bekerja kita siapkan bahan kreativitas dan kita katakan kalo pulang kerja nanti kita mau tahu kejutan apa yang akan dibuat dan berikan pujian pada anak.
mungkin baru sekedar itu saja yang tengah saya terapkan kedepan nanti mungkin akan banyak cara untuk menghadapi game on gadget pada anak
Memang tidak bisa dipungkiri keberadaanya, dimana Gadget sangatlah semarak di era digital ini dan anak-anak kita adalah generasi digital yang akan datang sehingga kita sebagai orang tua haruslah bisa menyadari sedari dini dampaknya terhadap anak dan kedepannya nanti.
Tanpa ada maksud menggurui, disini saya hanya ingin berbagi karena saya peduli dan anda pun harus peduli.
Bangsa yang baik ada di pundak generasi penerus...salam hangat bundaarc:)